Assalamualaikum,
Lama tak bersua hihi maklum penulis lagi sibuk persiapan UN, tapi alhamdulillah UN sudah terlaksana *sedikit curhat, pletak :D * Kesempatan kali ini saya akan memrikan sedikit tulisan karya saya tentang "Hati-Hati dengan Hati". Silakan disimak, semoga bermanfaat
Hati…
Bicara soal hati tidak akan habis, kau tahu sebenarnya hati
kita itu milik siapa? Iya, hati kita adalah milik Allah Sang Maha Pemilik Hati.
Hati kita milik Dia, jadi semua yang berada di dalam hati kita juga milik Dia
kan??
Perkara soal hati biasanya dikaitkan dengan cinta. Cinta itu
apa sih?? Kalau menurut ana cinta itu adalah persaan lebih yang kita miliki
terhadap orang lain yang dapat mengingatkan kita kepada Sang Pemilik Cinta itu
sendiri. Tahu kan siapa Sang Pemilik Cinta, ya Allah swt.
Rasa cinta yang kita miliki dan tumbuh dalam hati itu
semata-mata milik Allah Ta’ala. Bicara soal rasa cinta, apakah cinta memiliki
rasa?? Entahlah untuk sebagian orang berkata bahwa cinta itu kadang memiliki
rasa manis dan pahit, kalian setuju dear dengan rasa cinta yang saya sebutkan
tadi?? Oke no problem, kita kembali ke topik utama yaitu soal ‘HATI’ ;)
Dear, sebenarnya kita bisa memilih lho perkara hati kita,
untuk kebaikan atau kejahatan. Dalam segi kebaikan kita dapat menerapkan sifat
husnudzon, seperti berbaik sangka terhadap diri kita sendiri, Allah Ta’ala, dan
orang lain. Dengan cara sederhana seperti itu insyaallah menjauhkan kita dari
serangan penyakit ‘Hati’. Hayo siapa yang
mau terserang penyakit hati?? Hihi gak ada yang mau kan? Maka dari itu kita
harus menjaga baik-baik hati kita agar tidak terserang penyakit ‘Hati’.
Eheem, jika tadi dalam segi kebaikan. Ada juga perkara hati
dalam segi keburukan loh. Sebenarnya banyak sekali contoh dalam kehidupan
sehari-hari. Eheeem su’udzon.
Berburuk sangka bisa menjadikan penyakit hati loh. Kok bisa??
Ya, dengan kita membiarkan hati kita kotor, mempermudah hati kita untuk
terserang penyakit. Seperti halnya berburuk sangka terhadap diri sendiri, orang
lain dan Allah itu sudah mampu membuat hati kita terserang penyakit. Jadi pandai-pandailah
kita menjaga hati kita.
Penyakit hati yang saya maksudkan diatas bukan penyakit yang
didefinisikan oleh seorang dokter. Tapi penyakit hati yang terjadi murni Karena
perbuatan kita sendiri sebagai manusia. Karena hal-hal buruk yang kita masukkan
kedalam hati, akan mempermudah terserang penyakit hati. Jika kita pandai
menjaga hati kita dari hal-hal keburukan, insyaallah penyakit hati itu akan
menjauh dari kita.
Sekian dulu ya dari saya, hihi semoga bermanfaat ya.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kalimat yang kurang berkenan.
Pesan saya, Hati-Hati dalam menjaga Hati agar tidak terserang penyakit Hati
Wassalamualaikum