This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 06 November 2015

Makna Sahabat

Assalamualaikum.wr.wb selamat malam sahabat pena. Apa kabar? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin :-)

Sebelum kita mulai pembahasan tentang makna sahabat. Sebenarnya sahabat itu apa sih? Apakah dia yang selalu ada untuk kita, dia yang mengetahui segala sesuatu tentang kita, dia yang katanya memahami dan mengerti perasaan itu. Apakah itu yang dimaksud sahabat?

Mari kita ubah pemikiran dan gagasan arti sahabat seperti diatas menjadi arti sahabat yang lebih bermakna. Bermakna, ya. Sahabat yang dapat membawa kita, kepada jalan yang baik. Sahabat yang dapat mengingatkan ketika kita lalai atau saat khilaf. Sahabat yang dapat menenangkan kita dengan hanya membacakan ayat-ayat indah-Nya. Sahabat yang dapat menggenggam erat tangan kita menggapai syurga-Nya.

Disebutkan dalam hadist
"Sebaik-baik sahabat disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya" (Hadist riwayat Al-Hakim)

Jadi mari mulai dari sekarang cari sebanyak banyaknya sahabat yang insyaAllah dapat membuat diri kita menjadi lebih dekat dan lebih cinta terhadap Allah SWT.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat, semoga kita semua termasuk hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur. Dan semoga kita semua menjadi hamba yang selalu diridhoi-Nya,  aamiin :-)

Wassalamualaikum.wr.wb

Selasa, 21 April 2015

LA ILAHA ILLALLAH

 

Assalamualaikum wr.wb 
Saya kembali hadir lagi. Semoga Bermanfaat. SELAMAT MEMBACA ;)
Muhammad Said Al-Qathani menjelaskan bahwa kalimat ‘La ilaha illallah’ mencakup beberapa pengertian.
1. Hanya Allah yang patut disembah
2. Hokum mutlak bersumber dari-Nya
3. Tiada penguasa mutlak kecuali Allah, Dia-lah Tuhan Semesta alam, penguasa dan pengatur
4. Tiada pencipta kecuali Allah
5. Tidak ada yang memberikan rezeki selain Allah
6. Tidak ada yang menghidupkan dan mematikan kecuali Allah
7. Tidak ada yang mendatangkan kemanfaatan dan kemadharatan kecuali Allah
8. Tidak ada daya dan upaya kecuali Allah.
9. Tidak bertawakal kecuali kepada Allah
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa seluruh pusat orientasi kehidupan seorang muslim adalah Allah. Begitu pula sebagai muslimah, kalimat sederhana namun beresensi luar biasa ini haruslah kita tanamkan secara kuat di dalam hati kemudian diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekian dulu dari saya, jika ada yang kurang atau tidak berkenan silakan beri komentar.
Wassalamualaikum wr.wb
 

Jumat, 17 April 2015

Hati-Hati dengan Hati

Assalamualaikum, 
Lama tak bersua hihi maklum penulis lagi sibuk persiapan UN, tapi alhamdulillah UN sudah terlaksana *sedikit curhat, pletak :D * Kesempatan kali ini saya akan memrikan sedikit tulisan karya saya tentang "Hati-Hati dengan Hati". Silakan disimak, semoga bermanfaat 

Hati…
Bicara soal hati tidak akan habis, kau tahu sebenarnya hati kita itu milik siapa? Iya, hati kita adalah milik Allah Sang Maha Pemilik Hati. Hati kita milik Dia, jadi semua yang berada di dalam hati kita juga milik Dia kan??
Perkara soal hati biasanya dikaitkan dengan cinta. Cinta itu apa sih?? Kalau menurut ana cinta itu adalah persaan lebih yang kita miliki terhadap orang lain yang dapat mengingatkan kita kepada Sang Pemilik Cinta itu sendiri. Tahu kan siapa Sang Pemilik Cinta, ya Allah swt.
Rasa cinta yang kita miliki dan tumbuh dalam hati itu semata-mata milik Allah Ta’ala. Bicara soal rasa cinta, apakah cinta memiliki rasa?? Entahlah untuk sebagian orang berkata bahwa cinta itu kadang memiliki rasa manis dan pahit, kalian setuju dear dengan rasa cinta yang saya sebutkan tadi?? Oke no problem, kita kembali ke topik utama yaitu soal ‘HATI’ ;)
Dear, sebenarnya kita bisa memilih lho perkara hati kita, untuk kebaikan atau kejahatan. Dalam segi kebaikan kita dapat menerapkan sifat husnudzon, seperti berbaik sangka terhadap diri kita sendiri, Allah Ta’ala, dan orang lain. Dengan cara sederhana seperti itu insyaallah menjauhkan kita dari serangan penyakit ‘Hati’. Hayo siapa yang  mau terserang penyakit hati?? Hihi gak ada yang mau kan? Maka dari itu kita harus menjaga baik-baik hati kita agar tidak terserang penyakit ‘Hati’.
Eheem, jika tadi dalam segi kebaikan. Ada juga perkara hati dalam segi keburukan loh. Sebenarnya banyak sekali contoh dalam kehidupan sehari-hari. Eheeem su’udzon.
Berburuk sangka bisa menjadikan penyakit hati loh. Kok bisa?? Ya, dengan kita membiarkan hati kita kotor, mempermudah hati kita untuk terserang penyakit. Seperti halnya berburuk sangka terhadap diri sendiri, orang lain dan Allah itu sudah mampu membuat hati kita terserang penyakit. Jadi pandai-pandailah kita menjaga hati kita.
Penyakit hati yang saya maksudkan diatas bukan penyakit yang didefinisikan oleh seorang dokter. Tapi penyakit hati yang terjadi murni Karena perbuatan kita sendiri sebagai manusia. Karena hal-hal buruk yang kita masukkan kedalam hati, akan mempermudah terserang penyakit hati. Jika kita pandai menjaga hati kita dari hal-hal keburukan, insyaallah penyakit hati itu akan menjauh dari kita.

Sekian dulu ya dari saya, hihi semoga bermanfaat ya.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kalimat yang kurang berkenan.
Pesan saya,  Hati-Hati dalam menjaga Hati agar tidak terserang penyakit Hati
Wassalamualaikum

Kamis, 26 Februari 2015

SAHABAT^^

Hei, Assalamualaikum sahabat, apa kabar? Udah lama ya gak posting lagi sibuk. Ehemmm sekarang saya mau share sebuah lagu yang ehemm bisa kita nyanyikan bersama sahabat-sahabat kita. Lagu dari Gigi yang berjudul Sahabat. Oke langsung saja :)

Terimakasih kawan teman baikku
kau membuatku senang, membuat ceria
sahabat paling sejati selalu
persahabatan kita kisah klasikku
tahun bulan dan hari kita lalui
sahabat paling sejati selalu

syalala aku gembira
syalala selalu tertawa
syalala aku bahagia
syalala bersama
jatuh bangun bersama selama ini
suka duka bersama selama ini
sahabat paling sejati selalu



Oke sekian dulu dari saya,
Sayangilah sahabatmu, setialah pada sahabatmu^^
Linda Firanika :)
Wassalamualaikum wr.wb


Sabtu, 22 November 2014

Jagalah Pandanganmu






Jagalah Pandanganmu

Menjaga pandangan harus dilakukan oleh setiap muslimah. Sebab, pandangan yang sekejab bisa menentukan segalanya. Berawal dari pandanganlah, kejahatan bisa bermunculan. Dari pandanganlah kerusakan hidup merajalela. Dari pandangan pula, penyesalan akan menimpa.
Pandangan seolah perkara yang sederhana, tetapi efeknya panjang. Pandangan seseorang terhadap lawan jenis bisa menimbulkan syahwat, lalu syahwat merasuk ke jiwa menumbuhkan niat jahat. Niat itu kemudian merasuk di otak dan menuntut untuk dilakukan. Maka kemudian terjadilah kejahatan. Oleh karena itu, benarlah jika Allah memerintahkan muslimin dan muslimah untuk menundukkan pandangan.
Allah swt berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya ... ’ ”(Q.S.An-Nur[24]: 30-31)
Rasulullah saw juga bersabda, “Janganlah kamu duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, ‘Ya Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang.’ Rasulullah kemudian berkata, ‘Kalau memang harus duduk-duduk maka berilah jalanan haknya.’ Mereka bertanya, ‘Apa haknya jalanan itu, ya Rasulullah?’ Nabi saw menjawab, ‘Menundukkan pandangan (bila wanita lewat), menghindari gangguan, menjawab ucapan salam(dari orang yang lewat), dan beramar ma’ruf nahi munkar.’” (Mutafaq ‘Alaih)
Demikianlah Rasulullah saw menerapkan kepada kita tentang tata krama bagi orang-orang yang duduk di tempat orang-orang yang lalu lalang. Salah satu tata krama tersebut adalah menundukkan pandangan.
Menundukkan pandangan dalam hal ini adalah mencegah atau menahan pandangan dari sesuatu yang tidak halal, atau memalingkannya  ke arah yang lain, jauh dari apa yang diharamkan memandangnya. Menundukkan pandangan mengecualikan pandangan yang terjadi seketika dan tanpa sengaja. Pandangan yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sengaja, itu masih bisa ditoleransi, kecuali ia memandangnya lagi, itu yang dilarang.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist dari Buiraidah r.a.. Ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, “Hai Ali! Janganlah sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun yang berikutnya tidak boleh.” (H.R Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Al-Hakim)
Keuntungan dari menundukkan pandangan sangat banyak. Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dan Imam Al-Mundziri mengurai keutamaan dari menundukkan pandangan, diantaranya dibawah ini.
a.    Menundukkan pandangan berarti akan menunaikan titah Allah swt. Tiada manusia yang bahagia di dunia dan di akhirat, kecuali dengan menunaikan perintah-perintah Allah swt.
b.    Menundukkan pandangan akan menguatkan hati dan membahagiakannya, sebagaimana halnya mengumbar pandangan akan melemahkan hati dan membuatnya sedih dan gelisah.
c.    Menundukkan pandangan membuat hati selalu bermesraan dengan Allah swt. Sebaliknya, mengumbar pandangan akan memporak-porandakan hati dan pikiran.
d.    Menundukkan pandangan menimbulkan kelihaian yang benar-benar luar biasa. Siapa saja yang meramaikan lahirnya dengan mengikuti sunnah, dan meramaikan batinnya dengan senantiasa ber-muraqabah, menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan, menahan nafsunya dari syahwat, serta membiasakan hanya memakan harta yang halal, maka tidak ada yang menyalahkannya.
e.    Menundukkan pandangan akan melahirkan hati yang gagah dan berani hingga membuat seseorang memiliki wawasan luas dan argumentasi kuat. Dalam sebuah atsar dikatakan, orang yang mampu menyingkirkan hawa nafsunya, ia mampu menyisihkan syaitan dari naungannya.
f.     Menundukkan pandangan akan membuat hati menjadi ceria, gembira dan lapang.
g.    Menundukkan pandangan akan melepaskan hati dari tawanan syahwat, sebagaimana sering dikatakan, “Orang yang tertawan oleh pandangan matanya, maka itulah sebenarnya tawanan.”
h.    Menundukkan pandangan akan membentengi seseorang dari pintu syaitan.
i.      Menundukkan pandangan akan menguatkan akal dan menambah kecerdasan.
j.      Menundukkan pandangan akan menyelamatkan dari hati dari mabuk syahwat dan mendengkur dalam kelengahan.
k.    Menundukkan pandangan akan membentengi hati dari jalan masuknya syaitan. Sesungguhnya syaitan masuk bersamaan dengan pandangan lalu menembus ke dalam hati.
l.      Menundukkan pandangan akan mengosongkan hati (dari macam-macam kemaksiatan) untuk berfikir mengenai kemaslahatan dan sibuk dengannya.
m.   Menundukkan pandangan akan membantu seseorang dalam menuntut ilmu.

Itulah beberapa manfaat yang bisa dipetik jika seseorang mampu menundukkan pandangannya.

*Dikutip dari buku: "111 Pesan Pilihan untuk Muslimah" karya Fatkhul Anas*

Rabu, 19 November 2014

Siksaan Bagi Wanita Penghuni Neraka



Siksaan bagi wanita penghuni neraka

            “Azab yang paling ringan di neraka pada hari Kiamat ialah dua butir bara api di kedua kelapak kakinya yang dapat merebus otak”(H.R.At-Tirmidzi)
            Sayidina Ali r.a menceritakan, suatu ketika ia datang bersama Fatimah, dan melihat Rasulullah menangis. Lalu keduanya bertanya, mengapa Rasulullah menangis. Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’ kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan yang paling berat dan mengerikan. Itulah sebabnya aku menangis.”
            Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. Beliau pun menjawab, “Aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, payudaranya, dan otaknya mendidih. Aku melihat perempuan tergantung dua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, kemudian diulurkan ular dan kalajengking.”
            Beliau melanjutkan ceritanya,”Dan aku melihat perempuan yang memakan badannya sendiri, dibawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku melihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku melihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan kedalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta. Aku melihat perempuan yang badannya seperti khimar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku melihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pemukul dari api neraka.”
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu? Rasulullah lalu memberi jawaban sebagai berikut:

  1.   Mereka yang digantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak    menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan mahramnya.
  2.  Perempuan yang digantung payudaranya adalah seorang istri yang “mengotori” tempat tidurnya dengan perzinaan. 
  3. Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
  4. Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki lain yang bukan mahramnya dan suka mengumpat orang lain.
  5. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka ialah ia yang bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki lain yang bukan mahramnya.
  6. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke ata ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking kepadanya ialah ia yang tidak mau mandi junub dan melaksanakan shalat.
  7. Perempuan yang kepalanya seperi babi dan badannya seperti khimar ialah tukang umpat dan pendusta.
  8. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami 
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.
Saudariku muslimah shalihah, tak perlulah kita berkecil hati. Bersemangatlah dan yakinlah bahwa sejatinya Allah swt menganugerahkan potensi yang sama besar antara kita dan kaum lelaki. Setiap amal kebaikan yang dilakukan menjadi bekal yang tidak kecil untuk membawa kita menjadi penghuni surga. Semoga kita semua tergolong calon penghuni surga, amiin amiin yan rabbal alamin  :)


 *Sumber : Buku Ibadah-Ibadah Wanita yang Dirindukan Surga, karya : Anneswa Mahdeatul Haqq*